Sabtu, 24 Maret 2012

Perkembangan Lonceng dari Masa ke Masa


   Lonceng dapat menghasilkan bunyi dikarenakan adanya gelombang yang dihasilkan dari benturan kedua logam (bandul dan badan lonceng) ketika digoyangkan. Gelombang tersebut menggetarkan udara disekitarnya. Perambatan membentuk pola rapatan dan regangan. Pola rapatan dan regangan inilah menggetarkan udara di sekitarnya dan menjalar ke segala arah. gelombang yang dihasilkan merambat pada frekuensi tertentu dan akan menggetarkan gendang telinga , lalu memberikan informasi ke otak sebagai suara atau bunyi . Gelombang bunyi  termasuk ke dalam gelombang longitudinal karena perambatannya membentuk pola rapatan dan regangan seperti yang telah dijelaskan di atas. Gelombang bunyi membutuhkan medium dalam 

Pada zaman dahulu lonceng digunakan untuk mengabarkan suatu berita kepada masyrakat dan sebagai penanda waktu Lonceng atau genta digunakan di berbagai agama di dunia sebagai penanda waktu ibadah atau sebagai bagian dari perangkat ritual. Genta digunakan antara lain dalam ritual budhisme  dan Hinduisme Dalam agama Buddha genta digunakan untuk menandai waktu beribadah, genta besar biasanya diletakkan di wihara dan dibunyikan pada waktu-waktu tertentu. Pada agama Hindu terutama Hindu Bali genta kecil berukir wihara digunakan pedanda (pendeta) Hindu dalam ritual pemujaan.

Lonceng Gereja  juga digunakan oleh umat kristiani  untuk memberi tanda waktu beribadah, biasanya dibunyikan tiga kali, pada pukul 06.00. 12.00, dan 18.00. Lonceng digunakan pertama kali dalam gereja katholik sekitar tahun 400 masehi , dan dianggap diperkenalkan oleh Paulinus, Uskup Nola, sebuah kota di Campina ,Italia. Penggunaannya menyebar luas dengan cepat dan tidak hanya digunakan untuk mengumpulkan umat dalam acara keagamaan, tetapi juga sebagai 

    Seiring berkembangnya tehnologi komunikasi , pada masa modern lonceng sudah jarang digunakan, namun beberapa tempat masih tetap menggunakannya untuk keperluan umum, contohnya dipakai di beberapa sekolah untuk tanda pergantian jadwal pelajaran, istirahat, masuk kelas, dan pengumuman. Selain itu, lonceng juga dijadikan sebagai hiasan di pohon Natal biasanya lonceng kuningan hiasan ini bentuknya kecil, berwarna-warni, dan terbuat dari bahan perunggu,kaca dan plastik

1 komentar:

  1. gambar diberi segel bro.untuk menjaga ke keamanan produk asli kerajinan logam boyolali
    by;jayatembaga.blogspot.com

    BalasHapus